Semarang, suarakonservatif.id – Bandar narkoba bernama Aris alias Siluman yang lama beroperasi di wilayah Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu sempat viral karena ucapannya sudah 5 kali ditangkap Polda dan dilepaskan, serta isu adanya oknum anggota Polda yang membekingi dirinya.
Dirresnarkoba Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Muhammad Anwar Nasir, S.i.k., M.H., langsung memerintahkan anggotanya setelah mendengar informasi tersebut untuk menangkap Aris.
Akhirnya setelah dilakukan pencarian, pada tanggal 12 Oktober 2025, Aris alias Siluman dibekuk di Lampung oleh penyidik Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah.
Setelah penangkapan, pihak penyidik melakukan interogasi terhadap Aris terkait pernyataannya yang viral tersebut.
“Sudah diinterogasi terhadap ARIS (tertangkap 12 Okt lalu di Lampung), pengakuannya tidak pernah ada anggota yang mensuplai narkoba ke dia dan tidak tahu kalau ada anggota yang suplai barang ke bandar lainnya” demikian isi pesan chat Dirresnarkoba Polda Jawa Tengah.
Frans Baho, pengamat kebijakan pemerintah, memberikan apresiasi kepada Dirresnarkoba Polda Jawa Tengah atas penangkapan tersebut.
“Ini baru namanya pemberantasan narkoba, bandarnya yang harus ditangkap, jadi tidak akan ada pemakai karena barangnya tidak ada. Selamat buat pak Dirnarkoba yang pernah menjadi Kapolres kami di Sorong, semoga bapak tetap dilindungi Tuhan, pastinya mafia narkoba tidak suka ke bapak, kami doakan bapak selalu aman dan sehat”, ujar Frans Baho melalui awak media ini.
Frans juga memberikan pesan agar penangkapan Aris ini di informasikan secara transparan, sehingga tidak menjadi pemikiran negatif bagi publik, terlebih ada pernyataan Aris yang mengatakan sudah 5 kali ditangkap dan dilepaskan
“Jangan sampai si Aris bisa bilang ini ke enam kali dan dia tetap dibebaskan lagi, pak Dirnarkoba harus tetap mengawasi”, lanjut Frans Baho.
Sementara itu, Bakara salah satu wartawan senior di Semarang, turut memberikan apresiasi kepada Dirresnarkoba Polda Jawa Tengah, tetapi dia berharap agar bisa mendapatkan informasi detail tentang penangkapan Aris.
“Saya bangga mendengarkan penangkapan bandar bernama Aris tersebut, salut buat pak Dir (Dirresnarkoba Polda Jawa Tengah), dan saya siap mengawal melalui pemberitaan dan harapan saya sebagai mitra dapat diberikan informasi secara detail, mulai proses pencarian dan dokumentasi saat penangkapan di Lampung, sehingga pemberitaan kami nanti sesuai fakta”, ujar Bakkara.
Hingga pemberitaan ini dimuat belum ada jawaban konfirmasi dari Humas Polda Jawa Tengah terkait proses penangkapan Aris, meskipun dari Dirresnarkoba sudah mengarahkan untuk menghubungi Humas (Wandee)
